Spesifikasi Besi I Beam dan Besi H Beam
PERBEDAAN H-BEAM DAN I-BEAM
Bentuk kedua besi/baja ini sangat mirip bahkan beberapa orang mengatakan bahwa dua baja ini sama. Bila dilihat dari samping, bentuknya seperti huruf H. Namun bisa diputar 90derajat, maka bentuknya seperti huruf i capital atau huruf besar. Pada H-Beam, kupingnya atau sayapnya (bagian flange) sedikit lebih besar dari pada I-Beam. Oleh karena itu, penamaan keduanya menjadi H-Beam dan I-Beam.
H-BEAM DAN I-BEAM DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN
Karena prinsip dan bentuk dasar penampangnya hampir sama, kedua besi/baja kembar ini memiliki fungsi yang hampir sama. Batangnya kokoh membuat kedua besi/baja ini sangat cocok dijadikan penyangga. Dengan kemampuan penyangganya, benda yang berat sekalipun tetap mampu disangga. Jembatan dan lintasan kereta api adalah dua jalur lintas yang panjang dan menggunakan besi/baja I-Beam maupun H-Beam.
Jembatan harus kuat karena beribu kendaraan yang melintasi diatasnya dengan berat muatan yang bervariasi. Begitu juga lintasan kereta api dilintasi kereta api setiap harinya bahkan setiap jam ada jadwal kereta api yang melewati. Untuk bangunan rumah dan gedung, besi ini bisa dipakai dalam pembuatan tiang, pembuatan atap, pembuatan kolom dan juga pada lantai. Kekuatan pada besi/baja ini membuat pemakaiannya dapat ditekan (jumlahnya). Dengan dapat ditekannya jumlah ini, desainer interior nantinya dapat berkreasi lebih leluasa karena ruangan yang dihasilkan lebih luas tanpa gangguan terlalu banyak tiang.