VARIASI LIST PLANK
Jika kamu ingin membangun rumah dengan atap bergaya miring, kamu bisa memilih lisplank yang terbuat dari bahan kayu polos. Dengan tampilan yang sederhana, desain seperti ini sangat cocook untuk diaplikasikan pada rumah berkonsep minimalis namun tetap ingin mengaplikasikan kesan natural. Umumya, lisplank berbahan kayu tersedia dalam ukuran ketebalan 3cm. Adapun, bahan utama yang digunakan biasanya adalah kayu meranti, dimana jenis kayu tersebut terkenal karena durabilitasnya yang tinggi dan memiliki karakter keras.
LISPLANK MOTIF KAYU
Untuk kamu yang merancang rumah beratap limas tradisional, maka kamu lebih cocok menggunakan lisplank berbahan kayu dengan ukiran motif. Adapun, desain ini akan memperkenal nuansa etnik, sekaligus memberikan kesan unik dan mewah pada hunian.
Supaya mendapatkan motif kayu sesuai keinginan, kamu bisa mendatangi sentra pengrajin kayu yang ada di kawasan tempat tinggal, kemudian memberikan contoh motif yang diinginkan agar dapat dibuatkan corak, ukiran dan desain motif sesuai dengan desain fasad rumah.
LISPLANK METAL
Material kayu yang semakin langka membuat harga lisplank kayu terus mengalami inflasi. Alternatifnya, kamu dapat menggunakan lisplank berbahan metal seperti alumunium, alumezine, dan galvanise yang dijual dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Tersedia dalam ukuran tebal mulai dari 0.6cm hingga 0.9cm, lisplank metal memiliki tampilan yang minimalis sehingga sangat cocok untuk dipakai mempermanis hunian bergaya modern. Bahan metal ini juga mempermudah proses pemasangan, pengecatan, dan perawatan fitur atap ini.
LISPLANK BETON
Lisplank beton cocok diaplikasikan pada hunian bergaya modern ataupun mewah, hunian dengan atap datar. Dengan biaya pemasangan yang lebih ekonomis dibandingkan lisplank kayu, lisplank beton memiliki durabilitas yang baik untuk difungsikan sebagai talang air hujan. Lisplank beton juga tersedia dalam variasi polos dan motif dengan ukuran ketebalan mulai dari 0.9cm.